Nasyid Urang Kutai Loleng

Slide Urang Kutai Loleng

Widget Slideshow

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 14 Juli 2017

Beonjon Tradisi Tempo Dulu saat Menidurkan Anak

Bayi yang  dionjon

Seorang ibu dengan segala kelembutan yang ia miliki ternyata memiliki tugas yang sangat berat terhadap suami maupun anaknya. Tatkala sang suami berangkat meninggalkan rumah, maka tugas sang istrilah untuk menjaga harta dan anak sang suami. Dari memasak, membersihkan rumah hingga harus memastikan keadaan sang anak dalam keadaan yang baik. Semakin bertambah majunya kehidupan saat ini para ibupun memiliki tugas yang semakin berat, terutama saat menjaga perilaku dan akhlaq sang anak. Kita masih ingat ketika masa kanak-kanak dulu, saat kita sedang asik bermain, namun tiba-tiba ada ibu kita menyuruh pulang untuk tidur siang. Walaupun kita pulang dengan terpaksa, toh Ibu sudah berhasil secara tidak langsung mendidik kita agar patuh pada perintahnya. Kini yang menjadi masalah terbesar seorang ibu adalah, saat bayi atau balitanya yang susah diajak kompromi. Masa kini banyak bayi atau balita yang sudah dicekoki dengan berbagai macam gadget, sehingga Ibu menjadi khawatir akan tumbuh kembang buah hatinya tersebut. Apalagi saat jam tidur buat si anak sudah tiba. Sangat susah disuruh tidur tatkala mereka asik dengan kegiatannya.

Anak manakkan sadengan tidur dionjon
Secara Masyarakat Kalimantan memiliki metode tersendiri saat ingin menidurkan anaknya. Masyarakat suku Kutai khususnya, dengan kearifan lokalnya memiliki solusi dalam hal ini. Sejak berabad-abad lalu tatkala ingin menidurkan si buah hati, para ibu suku Kutai menidurkan anaknya dengan cara Dionjon (kata bendanya Beonjon).

Beonjon berasal dari kata onjon, yang memiliki arti menidurkan anak dengan cara mendudukkannya di dalam ayun dengan menopangnya dengan mengikatkan kain. Adapun cara mengikatnya memiliki teknik tertentu. Kain dililitkan di sekitar dagu anak sampai di bagian belakang anak, termasuk bagian belakang kepala, punggung hingga pinggang. Mengikatnya dengan memperhatikan kadaan anak agar tidak tercekik.

Di dalam bahasa Kutai kata Onjon memiliki struktur kata sebagai berikut :
Kata dasarnya adalah Onjon , memiliki turunan kata Beonjon, Onjonan menandakan kata keterengan berupa benda atau sifat. Sedangkan Ngonjon, dionjon merupakan kata kerjanya, khusus kata Onjon (dengan intonasi sedikit naik dalam melafalkannya) menunjukkan kata kerja perintah.

Anak yang tidurnya dionjon akan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Beonjon juga bisa membuat anak rewel menjadi tenang dan mudah ditidurkan. Kalian pernah dionjon ? Apakah kalian bisa Ngonjon ?

Amun ngkanak tidurkan beonjon, nyaman hak demmek betapassan kan jerrang. Agi muden nyawa ittu krassan ngasoh adi nyawa ye dionjon. Tukang umbes buweknya, tukang hapus buritnya kutnya kattap nyamok. Semoga bermanfaat. Salam Urang Kutai Loleng,