Nasyid Urang Kutai Loleng

Slide Urang Kutai Loleng

Widget Slideshow

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 Desember 2012

Isbal? Apa kata Dunia?


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, Puji Syukur atas Nikmat Allah yang diberikan kepada kita semua, yang mana atas seizinnya Pojok Salaf edisi pertama ini terbit untuk menjawab semua Syubhat yang melanda kita semua, khususnya Mahasiswa yang sedang pencarian jati diri. Shalawat dan Salam semoga tercurah atas Khatamal Anbiya, Rasulullah saw beserta keluarga dan pengikutnya hingga akhir zaman nanti,
Thoyyiib, edisi pertama ini, Penulis akan menjelaskan apa sih itu Manhaj Salafussh Shalih? Apakah yang bermanhaj seperti ini harus Berjenggot dan Bercelana Cingkrang seperti orang kebanjiran? Yang pertama, Apa itu manhaj Salafushshalih?
Nyok, kita simak sama-sama,
Kata salaf secara bahasa bermakna orang yang telah terdahulu dalam ilmu, iman, keutamaan dan kebaikan. Berkata Ibnul Mandzur (Lisanul Arab 9/159) : Salaf juga berarti orang-orang yang mendahului kamu dari nenek moyang, orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan denganmu dan memiliki umur lebih serta keutamaan yang lebih banyak. Oleh karena itu, generasi pertama dari Tabi'in dinamakan As-Salafush Shalih.
Adapun menurut istilah, Al-Qalsyaany berkata dalam Tahrirul Maqaalah min Syarhir Risalah (q 36) : As-Salaf Ash-Shalih adalah generasi pertama yang mendalam ilmunya lagi mengikuti petunjuk Rasulullah dan menjaga sunnahnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memilih mereka untuk menegakkan agamaNya dan meridhoi mereka sebagai imam-imam umat. Mereka telah benar-benar berjihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menghabiskan umurnya untuk memberikan nasihat dan manfaat kepada umat, serta mengorbankan dirinya untuk mencari keridhoan-Nya.
Sungguh Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memuji mereka dalam kitabNya dengan firmanNya.

"Artinya : Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka" [Al-Fath (48): 29]
Jadi bagaimana dengan mereka yang membanggakan manhaj ini?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata dalam Majmu' Fatawa 4/149 : Tidak ada celanya atas orang yang menampakkan manhaj Salaf, menisbatkan kepadanya dan bangga dengannya, bahkan pernyataan itu wajib diterima menurut kesepakatan Ulama, karena madzhab Salaf tidak lain adalah kebenaran itu sendiri.
Gimana Akhii dan Ukhtii, antum udah mulai faham? Tenang saja, secara perlahan saja?
Kedua, untuk yang Ikhwan, apakah mesti memelihara jenggotnya dan bercelana di atas mata kaki(non Isbal)? Gimana ya?
Jawabannya, IYA,
Koq Bisa?,,,,,,Nyok kite simak lagi, bahasannya!!!
Akhii, memelihara jenggot itu Sunnah Rasullullah lho..!!!
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Apa saja yang datang dari Rasul, maka ambillah, dan apa yang dilarang oleh Rasul maka tinggalkanlah” [Al-Hasyr (59): 7]
Allah juga berfirman.
“Artinya : Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih” [An-Nur (24): 63]
Dan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Artinya : Potonglah kumis dan biarkan jenggot, selisilah orang-orang majusi” [Hadits Riwayat Ahmad II/365, 366 dan Muslim 260]

Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Artinya : Selisihilah orang-orang musyrik (dengan cara) melebatkan jenggot dan memendekkan kumis” [Hadits Riwayat Bukhari No.5553 dan Muslim No.259]
Gimana Akhii? Masalah jenggot udah Clear kan?
Next, masalah Isbal,, nyok, lanjuut!
Isbal adalah perilaku Haram untuk laki-laki, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
"Artinya : Apa yang di bawah kedua mata kaki berupa sarung maka tempatnya di Neraka " [Hadits Riwayat Bukhari dalam sahihnya].
Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Ada tiga golongan yang tidak akan dilihat oleh Allah di hari Kiamat, tidak dilihat dan tidak disucikan (dari dosa) serta mendapatkan azab yang sangat pedih, yaitu musbil (pelaku Isbal), pengungkit pemberian dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu."
Tapi, bagaimana kalo dengan tidak sombong, kan ada haditsnya juga tuh?

Tidak boleh menganggap bahwa larangan melakukan Isbal itu hanya karena sombong saja, karena Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan pengecualian hal itu dalam kedua hadist yang telah Penulis  sebutkan tadi, sebagaiman juga beliau tidak memberikan pengecualian dalam hadist yang lain, Rasul bersabda :
"Jauhilah olehmu Isbal, karena ia termasuk perbuatan yang sombong" [Hadits Riwayat Abu Daud, Turmudzi dengan sanad yang shahih]
So, Kaif akhii? Udah jelas kan, Hujjah kenapa kita harus “Cingkrang”? Dengerin kata Rasul atau kata “orang”? Tinggal pilih, !
Tahukah antum cerita Amirul Mukminin, ketika dalam sekaratnya menasihati seorang pemuda yang berisbal? Tunggu di edisi berikutnya ya,?
Salam Hangat,
 Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh,
Just for Ikhwan: Mau ikut Tarbiyah kita? Silahkan Hubungi nmor di bawah.! N kalo ada pertanyaan juga, monggo di nomor berikut!
By Pemuda Salafi [FB: Pemuda Salafi,
CP: 085753789882]