Nasyid Urang Kutai Loleng

Slide Urang Kutai Loleng

Widget Slideshow

Selasa, 27 Oktober 2020

Siapa sebenarnya Deloi ?

 


Siapa sih di antara etam yang tidak pernah mendengar kata Deloi? Deloi biasanya ditujukan untuk anak perempuan. Baik itu diucapkan oleh teman sebaya, hingga orang tua sendiri.


Deloi diucapkan tatkala orang merasa jengkel pada seseorang karena hal 'bodoh' yang dilakukan. Misal, seseorang yang menumpahkan minuman di atas parlak atau tikar purun yang susah dibersihkan. Spontan orang di sekitar bersorak, "Deloi nya, blembek kali ranam ka tikkar."


Lantas siapakah sebenernya Deloi? Kenapa seseorang yang berbuat hal "bodoh" seketika disebut Deloi?


Julukan Deloi bukanlah julukan permanen seperti julukan gelar nama yang lazim di masyarakat Kutai, melainkan ucapan spontanitas seseorang sebagai reaksi terhadap kejadian yang berlangsung.


Deloi sendiri adalah tokoh fiksi dari cerita rakyat yang beredar di masyarakat Kutai. Deloi adalah satu dari karakter Kesah Aji Phatu. Deloi adalah istri dari karakter antagonis cerita ini, yaitu Aji Jewa. 


Dalam kisah ini, Aji Phatu digambarkan sebagai orang yang bijak nan cerdik serta sakti mandraguna. Aji Phatu memiliki ibu yang bernama Thani, adik dari Aji Jewa. Itu artinya, Aji Jewa adalah patuan dari Aji Phatu, dalam hal ini Tua nya.


Aji Jewa memiliki karakter yang jenaka, konyol dan pelit. Begitupun dengan istrinya, Deloi yang juga jenaka, polos dan konyol.


Jadi, tahu kan maksudnya kenapa kamu disebut Deloi?

Yuk lestarikan Bahasa Kutai!

Salam Urang Kutai Loleng.

0 komentar:

Posting Komentar