Nasyid Urang Kutai Loleng

Slide Urang Kutai Loleng

Widget Slideshow

Sabtu, 30 Juli 2016

'You Amaze Me !' Prestasi Srikandi SMA Negeri 1 Kota Bangun

You Amaze Me !

Alhamdulillah, akhirnya setelah menunggu hampir 2 bulan, reward untuk siswa peraih nilai Matematika tertinggi bisa dibagikan. Bermula dari sebuah motifasi yang berujung
janji akan memberi hadiah bagi sesiapa yang mampu memperoleh nilai Matematika Umum maupun Matematika peminatan tertinggi di masing-masing kelas. Tahun Pelajaran 2015/2016 saya mengajar Matematika Umum untuk kelas X IPS dan Matematika Peminatan di kelas XI MIPA. Kecenderungan siswa menjadi cemas tatkala mendengar kata Matematika, membuat saya mencoba sebuah metode 'percobaan' agar siswa tidak terlalu down atau minimal tidak benci dengan Matematika walaupun tidak suka.

Sempat mencoba Model Pembelajaran Kooperatif, misalkan saja tipe Snowball Throwing, Make a Match, bahkan tipe Team Assisted Individualization (terinspirasi dari skripsi sendiri) namun pada akhirnya lebih sreg dengan sistem poin dalam penilaian. Sistem yang saya gunakan ini bukan hanya menitik beratkan pada sisi kemampuan akademis siswa melainkan juga membangun karakter. Ketika siswa dipancing dengan pertanyaan, kebanyakan hanya terdiam sambil melongo, namun ketika diiming-imingi dengan poin, setidaknya sudah ada yang berani menjawab seadanya alias nekat. Kadang juga ada yang berani mengutarakan pendapat, walaupun ujung-ujungnya ngingetin saya, "ingat lho pak, poinnya, satu poin juga gak apa-apa!".

Saya malah kadang mau tertawa sendiri kala jumpa siswa yang datang membawa secarik kertas buat konsultasi coretannya, tujuannya tidak lain tidak bukan untuk memperoleh poin semata. Dberikan penjelasan apa yang ditulis, tertegun seolah-olah kagum padahal gak tahu, sembari manggut-manggut, unjung-ujungnya ngingetin lagi. Yah, memang belajar menjadi aktif perlu melalui proses, tentunya minimal ada kemauan kemudian ada langkah awal untuk memulai, dengan mendatangi guru baik untuk bertanya maupun hanya sekedar memperlihatkan hasil kerjanya.

Berbagai macam karakter siswa yang membuat kita berpandai-pandai memberikan perlakuan. Tidaklah benar ketika kita memberikan perlakuan sama kepada siswa. Misalnya saja, seorang siswa yang paling menonjol di kelas XI MIPA, Vemya namanya, sekali saja kita menjelaskan dia sudah bisa paham, tetapi teman-temannya yang lain, perlu beberapakali dengan penjelasan dan penegasan di tempat tertentu baru paham. Ada juga siswa yang ketika disodorkan permasalahan soal dalam bentuk hitungan tidak begitu bisa, tetapi jika diberikan persoalan tentang cara menggambarkan atau memvisualisasikan bisa dengan cepat mengerti. Ini yang terjadi dengan Ruslan, siswa kelas XI MIPA 1, kala itu materi tentang kedudukan 2 lingkaran, dengan sekali penjelasan dengan penegasan bisa langsung dimengerti olehnya. So, tidak ada cara pembelajaran yang salah, cuma pandai-pandai kita menempatkan di mana seharusnya berada
.
Ketika mulai diterapkan pada semester genap kemarin, sistem poin juga membuat siswa bisa saling menjaga temannya. Tak hanya prestasi maupun perilaku baik yang mendapatkan poin, perilaku buruk pun tak luput darinya, tapi bernilai negatif. Setiap pelanggaran akan dikenakan poin minus, artinya ada pengurangan poin. Ketika alpa pelajaran saya, maka siswa yang bersangkutan mendapatkan poin minus 20 sedangkan teman-temannya yang lain kecipratan poin minus 5. Jika di setiap semester ada 4 sampai 5 bab yang akan dipelajari, maka setiap bab semua siswa wajib mengumpulkan poin minimal 25. Yaaaah, suara lirih kelas ketika saya memulai aturan ini. Saya menekankan bahwa, setiap siswa selain memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sediri, juga memiliki tanggung jawab kepada teman-temannya. Pada akhirnya saya sebagai guru yang pernah mengajar mereka memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas perjuangan dan usaha kalian selama ini, Kalian menawanku, You Amaze me !

Berikut peraih nilai tertinggi Matematika Umum (X IPS) dan Matematika Peminatan (XI MIPA) baik di kelas maupun jurusannya :
- Matematika Umum
  1. Yesi Arianti ( Tertinggi di kelas X IPS dan X IPS 2)
  2. Yuyun Eka Jaya ( Tertinggi di kelas X IPS 1 )
- Matematika Peminatan
  1. Vemya Agustiara Nursaini Putri (Tertinggi di kelas XI MIPA dan XI MIPA 4)
  2. Frety Aula Nur Islamika ( Tertinggi di kelas XI MIPA 1)
  3. Fitriyani (Tertinggi di kelas XI MIPA 2)
  4. Karina Octavia (Tertinggi di kelas XI MIPA 3)

Penghargaan untuk Yesi Arianti (diwakili oleh Khairunnisa)

Penghargaan untuk Vemya

Penghargaan untuk Yuyun

Penghargaan untuk Frety

Penghargaan untuk Fitriyani (mata ane ketutup)

Penghargaan untuk Karina Octavia

0 komentar:

Posting Komentar